Frame Rate vs. Refresh Rate

Frame rate dan Refresh rate mengukur berapa banyak gambar yang ditampilkan layar per detik, namun keduanya sedikit berbeda. Frame rate diukur dalam bingkai per detik (fps) dan berkaitan dengan konten itu sendiri serta jumlah bingkai yang dapat dihasilkan oleh kartu grafis dan prosesor Anda dalam satu detik. Di sisi lain, refresh rate adalah berapa kali monitor Anda dapat menyegarkan layar sepenuhnya per detik dan diukur dalam hertz (Hz). Meskipun frame rate cukup standar di sebagian besar produk LCD, yaitu sekitar 50–60 fps, Refresh rate dapat sangat bervariasi sehingga akan berdampak pada tampilan Anda.

Dampak dari refresh rate yang rendah

Lalu apa yang terjadi jika Refresh rate Anda terlalu rendah? Refresh rate yang rendah akan memengaruhi kualitas pada saat menonton layar, terutama saat dilihat melalui kamera. Ini bisa berarti layar Anda menunjukkan garis pindaian hitam atau noda video di mana gambar terlihat seperti terputus. Hal ini juga dapat memengaruhi warna dan menciptakan pola mosaik atau bayangan kabur di seluruh layar yang secara signifikan memengaruhi kualitas gambar dan pengalaman visual pemirsa.

Berapa Refresh rate optimal?

Untuk hasil terbaik pada LCD Video Wall, Refresh rate harus tinggi, idealnya sekitar 3000–3840 Hz. Selain itu, frame rate dan refresh rate harus selaras, yang berarti bahwa untuk mendapatkan tampilan visual terbaik, tidak hanya memerlukan Refresh rate yang tinggi, namun juga memerlukan unit pemrosesan dari pusat dan unit pemrosesan grafis untuk menghasilkan frame per detik yang cukup untuk memanfaatkan sepenuhnya. Di sisi lain, apabila refresh rate Anda rendah dan frame rate tinggi, hal tersebut juga tidak akan memberikan hasil yang optimal.