Memanfaatkan digital signage sebagai saluran komunikasi internal utama akan membuka jalan bagi tenaga kerja yang lebih kohesif, terinformasi, dan termotivasi. Selain itu, hal ini membantu meningkatkan pengalaman kerja di kantor, sehingga mendorong lebih banyak kesuksesan organisasi di tempat kerja saat ini.

Meskipun berita utama harian mengumumkan mandat kembali bekerjanya perusahaan besar lainnya, tenaga kerja yang tersebar masih tetap ada. Para pekerja yang kembali ke kantor kini memiliki ekspektasi yang lebih besar, menginginkan lebih dari sekadar ruang fisik untuk melaksanakan tugas sehari-hari. Ekspektasi yang tinggi ini menciptakan tantangan bagi tim HR yang berupaya menjaga komunikasi karyawan tetap terkini, informatif, dan menarik.

Ketika berbicara tentang alat komunikasi di tempat kerja, godaan yang sering muncul adalah mantra teknologi “keluar dari yang lama, masuk ke dalam yang baru”. Meskipun digital signage adalah teknologi andalan, teknologi ini berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan tim SDM yang ingin memajukan strategi komunikasi mereka.

Di tempat kerja yang tersebar, karyawan tidak memiliki interaksi sehari-hari seperti yang terjadi di kantor tradisional. Digital signage mengisi kekosongan ini, menyediakan titik pertemuan virtual di mana rekan kerja dapat berkumpul secara virtual, menumbuhkan rasa kebersamaan dan tujuan bersama.

Digital signage juga dapat mendukung “mengapa” karyawan bekerja di kantor. Pesan-pesan yang merayakan pencapaian, mengakui pencapaian, dan berbagi berita perusahaan menjadi lebih berdampak ketika ditampilkan pada layar digital yang dinamis, sehingga menciptakan rasa memiliki yang lebih kuat. Dengan menggunakan digital signage di tempat kerja, HR dapat memaksimalkan SharePoint untuk secara efektif mempromosikan informasi penting dari intranet perusahaan, seperti acara dan halaman.

Kode QR yang dibuat secara otomatis pada tanda digital akan memandu karyawan ke sumber informasi yang tepat – baik itu intranet atau aplikasi karyawan. Ketika karyawan menambahkan reaksi mereka terhadap berita melalui aplikasi karyawan, reaksi ini (misalnya: emoji jempol ke atas) dapat ditampilkan pada tanda digital.

Hal ini menciptakan lingkungan seperti media sosial atau lingkaran komunikasi 360 derajat yang memberikan keterlibatan karyawan secara berkelanjutan di semua saluran.

Integrasi kecerdasan buatan (AI) dengan reklame digital menandai tonggak penting lainnya dalam evolusinya. AI memberdayakan reklame digital menjadi lebih cerdas, lebih responsif, dan sangat personal. Dengan AI, pelokalan dan penerjemahan konten kini dapat dilakukan dalam skala besar.

Melalui algoritme pembelajaran mesin, platform reklame digital juga dapat menganalisis data dan mengadaptasi konten secara real-time, menyesuaikan pesan dengan kebutuhan dan preferensi spesifik audiens.

Rekomendasi konten dinamis berdasarkan perilaku pengguna, pembaruan cuaca, atau bahkan waktu, semuanya dimungkinkan melalui AI. Misalnya, tanda digital di lobi dapat menampilkan salam hangat di pagi hari dan beralih ke informasi penting selama jam kerja puncak. Di tempat kerja yang tersebar, tingkat penyesuaian ini memastikan bahwa setiap karyawan, di mana pun lokasinya, menerima pesan yang sesuai dengan mereka.

Selain itu, analitik yang didukung AI memberikan wawasan berharga tentang kinerja konten. Ini sangat berguna bagi tim HR. Mereka dapat melacak metrik keterlibatan, seperti penayangan dan interaksi, sehingga memungkinkan mereka menyempurnakan strategi komunikasi dan memastikan pesan relevan.

Dalam dunia bisnis modern yang serba cepat, tetap terhubung dengan karyawan sangat penting untuk mencapai kesuksesan. Meskipun “Pengunduran Diri Besar-besaran” mungkin ada di kaca spion kolektif kita, kepuasan dan keterlibatan karyawan akan selamanya dikaitkan dengan hasil bisnis.

Digital signage muncul sebagai solusi dinamis untuk mengatasi tantangan unik yang ditimbulkan oleh tenaga kerja yang tersebar.

Dengan memanfaatkan kekuatan AI dan analisis data, bisnis dapat mengubah strategi komunikasi internal mereka, memastikan bahwa pesan disampaikan secara efisien dan menarik bagi setiap anggota tim, di mana pun mereka bekerja.

Memanfaatkan digital signage sebagai saluran komunikasi internal utama akan membuka jalan bagi tenaga kerja yang lebih kohesif, terinformasi, dan termotivasi. Selain itu, hal ini membantu meningkatkan pengalaman kerja di kantor, sehingga mendorong lebih banyak kesuksesan organisasi di tempat kerja saat ini.