Dunia papan merek digital semakin berkembang pesat bukan hanya sekadar layar di dinding. Perkembangan teknologi juga membuat batas antara metaverse dengan dunia nyata menjadi kabur. Akibatnya, beberapa orang berpendapat bahwa metaverse adalah teknologi keren yang membuat manusia dapat saling terhubung. Poin utamanya adalah merangkul inovasi, manusia, dan konten.

Perlu diingat jika teknologi juga telah bersanding dengan kita. Dimana, kebutuhan primer manusia juga meliputi komputer, laptop, maupun ponsel, misalnya. Sehingga iklan pun juga tidak hanya ditemukan di televisi seperti zaman dulu. Perusahaan pemasaran digital memanfaatkan teknologi dengan sedemikian rupa.

Daniel Brown, editor Digital Signage Today, membagikan tulisannya mengenai Digital Signage pada akhir tahun 2022 lalu. Dalam wawancaranya bersama David Nussbaum, penggunaan hologram pada Digital Signage menjadi peluang besar untuk melakukan promosi digital.

Sedangkan, percakapannya dengan Norm Chait menemukan fakta bahwa ekspansi media iklan digital luar ruangan dapat berubah menjadi videogame.  Mengamati bahwa para analis telah memperkirakan iklan videogame sebagai pasar USD8 miliar.

“Dengan jutaan pemain melihat pempenggunangan pada saat tertentu, metaverse tampaknya menjadi tempat yang ideal untuk memasukkan iklan. Kunci untuk menerapkan papan tpengguna digital di metaverse adalah untuk memastikan bahwa integrasi iklan tidak memengaruhi pengalaman pemain secara negatif,” kata Norm.

Sekali lagi, mengutamakan pengalaman adalah kuncinya! Mereka sepakat bahwa salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan melibatkan area inklusi yang sedang berkembang dalam industri, media sosial dan augmented reality (AR) misalnya.

Dalam pembahasannya dengan Michelle Montazeri Manager Digital Signage, reklame digital, media sosial, dan AR dapat disatukan menjadi teknologi baru lainnya. Hal ini karena digital signage berkembang dengan begitu pesat.

Disisi lain, metaverse tidak mengacu pada satu jenis teknologi. Jadi penggabungan keduanya bukan sesuatu hal yang mustahil. Terlebih lagi, perusahaan game dan teknologi lainnya akan membutuhkan sarana iklan yang bisa dibilang lebih keren untuk mengoptimalkan promosi bisnis mereka.

“Buat cepat, buat mudah, tetapi apa yang cepat dan mudah bagi saya mungkin sangat berbeda dari apa yang menurut Pengguna cepat dan mudah. mudah, mungkin berbeda dari apa yang menurut ibu saya cepat dan mudah. Pemerataan dalam teknologi sangat penting. Kita tidak bisa mengambil satu jalur dan menganggap itu akan sesuai dengan kebutuhan semua orang,” kata Daniel.

Inovasi digital signage dalam pemasaran digita memicu kebangkitan papan reklame digital di sejumlah negara, salah satunya di India. Ini membuktikan papan merek digital dan pemasaran memiliki potensi pertumbuhan yang hampir tak terbatas di pasar baru dan berkembang, dan investasi awal adalah pilihan terbaik.

“Industri ini sering memiliki reputasi memprioritaskan gadget keren daripada sentuhan manusia, tetapi mengingat elemen manusia adalah tiket menuju kesuksesan yang berkelanjutan,” jelas Daniel.

Michelle Montazeri, seorang pengelola reklame digital dengan AV mengatakan bahwa digital signage mengalami evolusi yang cepat disusul dengan metaverse yang semakin menarik pengguna lebih banyak.

“Ada lebih banyak ruang untuk penyesuaian, coba-coba, dan ada lebih banyak pemain yang terlibat, dari perangkat keras hingga perangkat lunak di dunia periklanan,” kata Michelle.

Sebelum pandemi, banyak bisnis yang menganggap reklame digital sebagai opsional bahkan embel-embel. Namun kenyataannya, sekarang digital signage diperlukan untuk banyak kepentingan, terutama di ruang-ruang publik.

Namun, yang menjadi kekhawatiran sekarang adalah konten. Kadang, konten bisa basi sangat cempat. Michelle menyebut konten bisa kadaluwarsa hanya dalam hitungan 30 detik. Hal ini karena saking banyaknya dan cepatnya konten-konten promosi menarik bermunculan.

“Iklan bahkan beredar di laman seseorang setiap 30 detik. Orang-orang menjadi terbiasa dengan konten baru yang segar,” kata Michelle.

Dengan tantangan yang ada, maka industri periklanan ruang ruangan harus bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk mengembangkan inovasi. Perpaduan digital signage dengan metaverse akan membawa teknologi yang lebih segar untuk menarik banyak peminat.

Sumber: https://www.digitalsignagetoday.com/